Senin, 23 Mei 2011

Sejarah BMW Motor



Dua perusahaan di Jerman, Rapp Motorenwerke GmbH dan Gustav Ott Flugmaschinenfabrik, bergabung pada tanggal 7 Maret 1916 untuk membentuk BFW atau Bayerische Flugzeuzwerke AG. Kemudian pada tahun berikutnya gabungan dua perusahaan tersebut merubah namanya menjadi Bayerische Motoren Werke AG atau Bavarian Motor Work yang memproduksi mesin pesawat terbang sampai akhir WW I (Perang Dunia I)

Sepeda motor BMW pertama di buat di 76 Neulerchenfelder Strasse pada tahun 1920 sampai tahun 1922. Sepeda motor ini menggunakan mesin 2 stroke 148cc dengan 53mm bore dan stroke 60mm. sepeda motor ini dikenal dengan sebutan Flink dan masih tampak seperti sepeda yang diberi mesin.


Langkah berikutnya adalah membuat mesin M2B15 bernama Bavaria Light Engine yang merupakan mesin twin silinder horizontal berlawanan dengan 68mm bore dan stroke 68mm, dan menghasilkankan 6,5 tenaga kuda pada 2.800 rpm. Antara Tahun 1921-1923 mesin ini dijual kepada perusahaan Jerman lain, tetapi selanjutnya menjadi terkenal melalui penggunaan pada sepeda motor Helios pada tahun 1923. Pada model ini M2B15, mesin dipasang depan dan belakang bukan melintang seperti sepeda motor BMW saat sekarang.

Max Friz merupakan Chief Design Engineer BMW semenjak awal berdirinya perusahaan ini pada tahun 1916. Max telah merancang mesin pesawat terbang, mesin sepeda motor “Flink” 1920, sampai dengan mesin Helios M2B15. Max, sebagai seorang insinyur tidak mudah puas dengan temuannya. Termasuk pada mesin dengan Helios dan selanjutnya merancang dan memperkenalkan model baru di Paris Motor Show 1932, yang dipasang pada BMW R32, mesin tersebut dipasang melintang dengan menggunakan transmisi tiga kecepatan melalui poros-drive (gardan) dengan pelumasan tertutup. R32 ini menjadi terkenal karena warna cat biru dan putih pada logo BMW.
Penemuan dan pengembangan lanjutan Max antara lain mengenalkan penggunaan kerangka baja tekan pada tahun 1929, pemakaian garpu teleskopik di tahun1935 menggantikan poros suspensi pendek, penggunaan tubular frame di tahun 1936, dan pengenalan suspensi belakang teleskopik di tahun 1938. Hebat ya!!!

Yang perlu kita ketahui dari seri sepeda motor BMW adalah sbb :

Designation--meaning
S--Sport
R--Roadster
RS--Reisesport
RT--Reisetourer
LT--Luxustourer
GT--Grand Turismo
GS--Gelande Strasse
ST (R1200ST)--Sporttourer
ST (F650ST)--Strasse
CS (R100CS)--Classicsport
CS (F650CS)--Scarver

Contoh BMW dibawah tahun 1930:
Sumber: Kaskus

Sejarah Tank Baja

Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai. Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya adalah lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan persediaan logistik yang banyak, tank adalah senjata darat paling tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun, dan efek mentalnya terhadap infanteri.

SEJARAH

Pada masa di antara dua perang dunia ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank cruiser, lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau tank infanteri, adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangkan oleh Jerman dalam konsep blitzkrieg.

Tank Pada Perang Dunia II

Perang Dunia II mendapati perkembangan pesat pada tank. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti Panzer I yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam blitzkrieg. Namun, tank ringan ini kalah menghadapi tank Inggris dan lebih lagi melawan tank legendaris T-34 milik Uni Soviet. Dan pada akhir perang semua pihak telah secara drastis menambah ukuran meriam dan pelindung tank. Misalnya, Panzer I hanya memakai dua senapan mesin, dan Panzer IV, tank paling berat Jerman pada awal Perang Dunia II menggunakan meriam 75 mm kecepatan rendah, dan beratnya dibawah 20 ton. Pada akhir perang, tank sedang standar Jerman, Panther, menggunakan meriam 75 mm kecepatan tinggi, dan beratnya 45 ton.
Perkembangan semasa perang lain adalah diperkenalkannya sistem suspensi yang jauh lebih baik. Mungkin hal ini terdengar tidak penting, tapi kualitas suspensi adalah penentu kinerja cross-country tank. Tank dengan suspensi yang buruk akan mengakibatkan getaran yang besar yang dirasakan pengendara, ini akan mengakibatkan sulitnya pengoperasian, mengurangi kecepatan, dan membuat penembakan sambil berjalan menjadi tidak mungkin. Sistem suspensi baru seperti sistem suspensi Christie atau suspensi torsion bar meningkatkan kinerja dan kecepatan secara drastis.
Meriam berputar, yang sebelumnya tidak tersedia pada semua tank, dianggap sebagai hal yang sangat penting. Meriam ini harus bisa digunakan melawan tank lain, jadi diusahakan sebesar dan sekuat mungkin, sehingga berarti tank cukup memiliki satu meriam yang harus sangat kuat. Akibatnya, desain tank dengan banyak meriam, seperti T-28 dan T-35 buatan Uni Soviet, ditinggalkan.

Persenjataan

Senjata utama tank adalah meriamnya, yang ukurannya hanya dilampaui oleh howitzer artileri yang besar. Biasanya ukuran kaliber tank Barat adalah 120 mm dan tank Timur 125 mm. Meriam tank bisa menembakkan peluru penetrator energi kinetik (KE) dan peluru high explosive (HE). Beberapa tank juga bisa menembakkan rudal atau roket melalui meriamnya, yang dapat memperjauh jarak jangkauan dan memungkinkan untuk menghancurkan target udara. Pada umumnya tank memiliki senapan mesin yang sejajar (coaxial) dengan meriam utama. Senapan mesin ini umumnya berkaliber kecil antara 7,62 mm sampai 12,7 mm untuk digunakan menghadapi target infanteri, tetapi ada beberapa tank Perancis yang menggunakan senjata coaxial kaliber besar 20 mm seperti tank AMX-30, yang bisa digunakan untuk menghancurkan kendaraan lapis baja ringan. Selain meriam utama dan senjata sekunder, tank juga biasa dilengkapi dengan senapan mesin anti pesawat udara yang berada di atap tank.Dahulu, meriam tank dibidik menggunakan mata saja sehingga kurang akurat, apalagi bila tank sedang berjalan ketika meriam akan ditembakkan. Sekarang tank modern memiliki banyak peralatan canggih untuk membantu meningkatkan akurasi. Giroskop digunakan untuk menstabilkan meriam utama; pengukur laser digunakan untuk menghitung jarak ke target; komputer digunakan untuk mengkalkulasikan ketinggian dan sudut tembak, dengan memperhitungkan kecepatan angin, suhu udara, dan faktor-faktor lainnya.

Mesin

Tank pada umumnya memakai mesin diesel, karena diesel tidak mudah terbakar walaupun terkena panas yang sangat tinggi. Pada beberapa rancangan, seperti pada tank Merkava Israel, tangki bahan bakar diesel diletakkan mengitari kru, dan secara efektif menjadi lapisan pelindung kedua. Selain itu, mesin diesel juga lebih ekonomis dan bisa memberikan jangkauan yang lebih banyak dari mesin lain. Kelemahannya adalah mesin diesel sulit untuk dinyalakan dan terasa kurang bertenaga. Selain itu, asap tebal yang dihasilkan juga menyulitkan untuk menyerang secara diam-diam. Penggunaan mesin bensin memiliki kelemahan yang bertolak belakang dengan mesin diesel. Bensin sangat mudah terbakar, mengharuskan tangkinya diletakkan jauh dari kru. Selain itu, jarak jangkaunya lebih kecil. Keunggulannya adalah mesinnya dapat lebih mudah dinyalakan dan bertenaga tinggi, serta suaranya lebih kecil dari mesin diesel dan mesin turbin. Tank-tank yang lebih baru seperti tank Leopard Jerman memiliki mesin pembakaran dalam multi-bahan bakar, yang dapat menerima diesel, bensin, dan bahan bakar lainnya.
Mesin turbin juga populer pada tank-tank terbaru. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga yang besar dan lebih efisien dari mesin lainnya. Kelemahannya adalah, pada kecepatan paling rendah pun mesin ini tetap mengkonsumsi bahan bakar seperti biasa, yang jauh lebih banyak daripada mesin lain pada kecepatan rendah. Pada Perang Teluk, M1 Abrams Amerika Serikat membakar banyak bahan bakar hanya untuk tetap menyalakan peralatan infra-merah dan elektronik lainnya, sementara tank lain dapat menghemat bahan bakar dengan menurunkan kecepatan mesin.
Sumber: Kaskus

Minggu, 22 Mei 2011

SEJARAH YAMAHA

Yamaha didirikan pada tahun 1887, ketika Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan Yamaha Corp. (Nippon Gakki) yang membuat alat musik piano / organ tidak lama kemudian.. Yamaha dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia. Logonya pun menggunakan tiga garpu tala.  Pada 1 Juni 1955, berdirilah Yamaha Motor Corp. yang terpisah dari dari Yamaha Corp. namun masih tetap dalam satu grup. Motor produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc, dimana motor ini plek-plek copy dari DKW 125cc. Oh yaa.. Pabrikan Inggris BSA juga mengcopy juga dari pabrikan Jerman ini, dikenal dengan Bantam.
Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly).  Motor ini lumayan sukses dan produksi berikutnya menggunakan engine 175cc.  Produksi motor berikutnya adaah twin cylinder YDI di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan race Mount Asama di Jepang  produksinya sekitar 15.811 bikez dan jumlah ini masih dibawah Honda ataupun Suzuki.  Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup pesat dan ditahun 1959 keluarlah motor sport pertamanya yang dikenal sebagai YDSI dengan 5 speed gearbox  tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu motor.
Setelah berakhirnya Perang Korea, perekonomian Amerika Serikat begitu booming dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka Serikat. Tahun 1962 ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motorcycle.  Kemudian tahun 1962 sudah mencaoai 12 ribu unit, demikian pula untuk tahun1963, kurang lebih sebanyak 36 ribu unit. Dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha bikin motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, Yamaha lumayan dikenal di seantero Jepang. Tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50.. dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam negeri.

Sabtu, 21 Mei 2011

SEJARAH HONDA CB

Honda CB kali pertama masuk ke Indonesia di tahun 1971 dengan kode Honda CB 100 K1.
Saat itu, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepedamotor Honda masih bernama PT. Federal Motor. Disamping CB 100 diproduksi pula tipe dengan kapasitas enjin yang lebih besar yaitu 125cc, 175cc, dan 200 cc.Khusus untuk tipe 175cc dan 200cc memiliki performa yang lebih baik dikarenakan memakai silinder ganda. Namun bagaimanapun, di Indonesia CB100 lebih populer dikarenakan harganya yang lebih murah dan perawatannya juga gampang.
CB series merupakan pioneer motor sport dengan jenis mesin 4 tak. Irit namun bertenaga. Sementara merek lain masih bermain dengan enjin jenis 2 tak.Toh,pandangan visioner dan futurist manajemen PT. Federal Motor saat itu, terbukti benar.4 tak menjadi raja saat ini. Karena mendominasi jualan seluruh ATPM


Dalam kurun waktu satu dasa warsa (1971-1981) jumlah total penjualan Honda CB di tanah air mencapai 600 ribu unit. Bila dirata-ratakan,maka setiap tahunnya penjualannya di kisaran 60 ribu unit.Di masanya, merupakan dominator motor lokal.Hingga saat ini, seperti sepedamotor Honda lansiran lawas selalu menjadi buruan yang mengasyikan. Terlebih lagi aliran original.
Di daerah Nganjuk,Jawa Timur malah ada pendapat:jangan mengaku orang Nganjuk kalo belum punya CB.

Hal ini wajar,karena di seluruh Indonesia, di Nganjuk lah komunitas pemilik Honda CB terbanyak.

Minggu, 15 Mei 2011

Sejarah Mobil Dunia

Bila yang dimaksud mobil seperti sekarang ini, cukup sulit untuk menentukan siapa penemunya. Mobil sebenarnya terdiri dari ribuan komponen yang ditemukan dan dikembangkan secara bertahap. Meski demikian, bisa disebutkan bahwa Nicolaus J. Cugnot adalah orang pertama kali yang berhasil menluncurkan kendaraan berbadan besar, beroda tiga, dan bermesin uap. Kendaraan ini digunakan untuk menarik meriam pada tahun 1769.
Gambar ini adalah gambar dimana, kendaraan hasil ciptaan Nicolaus J. Cugnot sedang menabrak tembok. Dan kecelakaan ini tercatat sebagai kecelakaan mobil pertama di dunia
Setelah itu insinyur lain yang membuat kendaraan sejenis adalah William Murdock yang bekerja sama dengna James watt dari Inggris. mereka berhasil mengembangkan dan meluncurkan mesin bermesin uap pada 1784.

Richard Trevitchick juga berhasil membuat dan meluncurkan kendaraan bermesin uap. Pada 1830, kendaraan beroda enam ciptaan Sir Goldswarthy Gurnay mampu meluncur dengan kecepatan 25km/h. Hingga awal abad 20, berbagai kendaraan bermesin uap terus diciptakan meskipun mesin uap berbahaya karena sering kali meledak.
Sejak pertengahan abad ke-19, perancangan mobil berkembang secara pesat. pada tahun 1860, Jean Joseph E. Lenoir, dari Perancis, berhasil menciptakan mesin pembakaran dalam berbahan bakar campuran batu bara dan gas serta campuran udara atmosfer. Mesin ini bekerja tanpa kompresi, dimana campuran bahan bakar dan udara dimasukkan ke dalam silinder pada saat torak berada diseparuh langkah, kemudian dinyalakan dengan suatu pematik api (busi), sehingga tekanan gas dalam silinder naik mendorong torak sampai akhir langkahnya dan membuang gas hasil pembakaran keluar. Efisiensi mesin ini hanya 5% tetapi mampu menghasilkan daya sampai 6DK.
Kemudian pada 1885, Gottlieb Daimler dan Karl Benz berhasil menciptakan mobil bermesin pembakaran dalam. Meskipun tanpa kopling untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda sehingga menyulitkan saat berangkat, kendaraan ini merupakan model dasar bagi pengembang mobil-mobil berikutnya. Mesin pembakaran dalam segera di sukai karena tidak memiliki kemungkinan meledak, tidak memercikkan api di luar, tidak berasap tebal, dan tidak sebising mesin uap.

Gottlieb Daimler(kiri) dan karl Benz
Pada saat yang sama berkembang berbagai penemuan baru yang memperbaiki kinerja mesin lama. Pada tahun 1886, Nicolaus A. Otto dan Eagen Langen berhasil mengembangkan suatu mesin berbahan bakar bertekanan atmosfer dimasukkan kedalam silinder, dinyalakan dengan busi terjadi gas pembakaran yang bertekanan tinggi dan mampu mendorong torak untuk melakukan langkah ekspansi sampai membuang gas pembakaran tersebut. Efisiensi yang didapat oleh mesin ini adalah 11%. Mesin ciptaan Otto ini disebut mesin pembarkaran dalam 4 langkah dan dipatenkan pada 1876

Pada 1890 Charles E dan Frank Duryea dari AS berhasil menciptakan mobil bermesin bensin pertama. Pada 1898 Louis Renault menemukan batang penggerak sebagai ganti rantai yang selama ini dipakai untuk memindahkan tenaga mesin ke roda. Tiga tahun sebelumnya, Renault juga menciptakan mesin berpendingin air. Pada 1911, Cadillac Automobile Co., berhasil menciptakan starter listrik, pengapian listrik dengan kumparan dan aki sebagai ganti starter engkol. Pada tahun 1922, ban karet berisi udara sebagai pengganti ban mati atau ban engkel diperkenalkan pertama kali.

Sejarah VW Kodok

VW Kodok keluaran tahun 1967 dengan bemper dan grill klakson kiri yang hilang.


VW Beetle pindah ke halaman ini, Untuk VW Beetle baru, lihat VW New Beetle
VW Kodok keluaran tahun 1967 dengan bemper dan grill klakson kiri yang hilang.

VW Kodok, atau resminya VW Type 1, adalah sebuah mobil kecil yang diproduksi oleh Volkswagen. Juga dikenal dengan Beetle atau Bug dalam bahasa Inggris, atau Käfer dalam bahasa Jerman, WV Kodok merupakan salah satu mobil yang paling mudah dikenal di dunia, dikarenakan oleh bentuknya yang khas, bunyinya yang unik, dan kehandalannya.

VW Kodok diproduksi mulai tahun 1938 sampai 2003, walau sempat terhenti oleh Perang Dunia II. Pada rentang masa yang panjang ini, lebih dari 21 juta VW Kodok dibuat.

Dalam sebuah polling internasional untuk penghargaan mobil yang paling berpengaruh, VW Kodok menempati peringkat keempat setelah Ford Model T, Mini dan Citroën DS.

Sejarah

Asal mula mobil ini berasal dari zaman Nazi Jerman pada tahun 1930an. Adolf Hitler menginginkan agar kendaraan pribadi dapat tersedia untuk masyarakat umum, dan menugaskan seorang insinyur, Ferdinand Porsche, untuk merancang kendaraan tersebut. Hitler mensyaratkan bahwa kendaraan ini harus mampu mengangkut dua orang dewasa dan tiga anak kecil, pada kecepatan 100 km/jam, dan harganya tidak melebihi harga sepeda motor ditambah harga boncengan samping sepeda motor pada waktu itu.

Perancang mobil yang sebenarnya masih kontroversial, karena walaupun secara resmi Ferdinand Porsche adalah perancangnya, pada 1920-an, Joseph Ganz telah merancang mobil yang mirip. Mobil tersebut lebih kecil dan lebih murah, namun para produsen mobil tidak tertarik, justru dua produsen sepeda motor yang tertarik. Adler memproduksi Maikäfer, dan Standard memproduksi Superior, dan mengkampanyekan dalam iklan sebagai 'Der Deutsche Volkswagen' (mobil rakyat Jerman).

Ketika Nazi mulai berkuasa, mereka menyukai Superior, namun tidak lama kemudian, Joseph Ganz dimasukkan ke penjara. (Ia kemudian kabur ke Swiss). Kemungkinan alasan dipenjaranya Ganz adalah karena Nazi mengetahui bahwa ia adalah seorang Yahudi. Pemerintah Nazi kemudian mendekati Porsche, yang merancang prototipe mobil yang mirip dengan Superior, yang dinamakan Käfer. Menurut Volkswagen, tidak hanya Ganz yang telah merancang mobil dengan desain mirip, dan Käfer sendiri bukan didesain berdasarkan rancangan Ganz.

Perusahaan Volkswagen dapat bertahan setelah Perang Dunia atas usaha seorang tentara Inggris, Mayor Ivan Hirst. Setelah perang, Hirst diperintah untuk mengepalai pabrik yang telah rusak dibombardir Sekutu dan dikuasai Amerika Serikat. Dimulai dengan usahanya membuang bom yang tidak meledak yang tersangkut di antara mesin produksi, ia kemudian berhasil meyakinkan angkatan bersenjata Inggris untuk memesan 20.000 mobil. Pada tahun 1946, pabrik tersebut telah dapat memproduksi 1.000 mobil per bulan.

Produksi VW Kodok "Type 1" berkembang pesat dari tahun ke tahun, dan pada 1954 mencapai 1 juta mobil. Pada 1973, produksi telah mencapai 16 juta, dan popularitas mobil telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Mobil ini memiliki nama julukan yang berbeda-beda pada setiap negara, namanya biasanya berupa istilah yang mencoba menggambarkan bentuknya yang unik: Käfer di Jerman; Sedan, lalu Fusca di Brasil; Coccinelle di Perancis; Σκαθάρι (Scathari yang berarti kumbang) atau Σκαραβαίος (Scaraveos yang berarti kumbang jenis Scarabaeidae) di Yunani; Maggiolino di Italia; Sedán atau Vocho di Meksiko; Kever di Belanda; kotseng kuba (yang berarti 'mobil punggung bongkok')/"pagong" (kura-kura) di Filipina; Garbus (yang berarti 'Bongkok') in Polandia; Brouk di Republik Ceko; Carocha di Portugal; Escarabajo di Spanyol dan Amerika Latin; Hipushit di Israel; Косτенурка (Kostenurka) di Bulgaria (yang berarti kura-kura); عقروقة (Ag-ru-ga) in Iraq; Boble (gelembung) di Norwegia; Buba di Kroasia; Bug di Amerika Serikat, dan tentunya Kodok di Indonesia.

Sumber : Wikipedia